Mungkin Anda sering mendengar tentang ISO dan akreditasi ISO, tapi Anda belum paham apa itu ISO, pentingnya ISO, dan cara untuk mendapatkan sertifikat ISO. Untuk itu pada artikel ini akan dijelaskan terkait ISO, akreditasi ISO, dan beberapa informasi yang penting. Simak baik-baik ya.
Apa Itu ISO?
ISO merupakan sertifikat yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan telah menerapkan sistem manajemen yang berguna untuk pencapaian tujuan yang sesuai dengan kebijakan atau sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dalam hal ini, ISO terdiri dari berbagai macam jenis, yakni ISO 9000 terkait dengan sistem manajemen mutu, ISO 14000 terkait dengan sistem manajemen lingkungan, ISO 18001 OHSAS atau ISO 45000 terkait dengan sistem manajemen K3, ISO 22000 terkait dengan sistem manajemen keamanan pangan, ISO 27001 terkait dengan sistem manajemen keamanan informasi, serta beberapa jenis ISO lainnya. Label ISo tersebut biasanya tertera pada bagian kemasan suatu produk.
ISO dikeluarkan oleh suatu lembaga sertifikasi yang bertugas untuk menilai apakah produk tersebut atau perusahaan tempat produk tersebut dihasilkan sudah memenuhi ketentuan sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga sertifikasi nasional.
Seperti Apakah Sistem Manajemen Itu?
Sistem manajemen itu mengacu pada hal apakah yang sudah dilakukan oleh suatu perusahaan terkait dengan proses atau aktifitas tertentu sehingga produk yang telah dihasilkan bisa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri. Tentunya tujuan tersebut juga harus mengacu pada peraturan pemerintah yang telah disahkan dan wajib dilakukan bagi semua para pelaku usaha, antara lain:
· Terpenuhinya persyaratan kualitas pelanggan
· Sesuai dengan peraturan
· Terpenuhinya tujuan lingkungan yang artinya tidak merusak lingkungan serta memelihara lingkungan untuk tetap terjaga kelestariannya
Apakah Manfaat Dari Sistem Manajemen Itu?
Beberapa manfaat dari sistem manajemen antara lain:
· Untuk memastikan bahwa standard kerja tetap pada perusahaan
· Untuk memastikan bahwa proses tetap berkelanjutan meskipun terjadi perubahan personel
· Sebagai alat bantu untuk training karyawan baru
· Memenuhi kebutuhan pasar
· Dilakukan untuk pengembangan suatu organisasi
· Sebagai referensi dan bukti tertulis tentang standard suatu perusahaan yang nantinya berguna dalam proses audit
· Untuk menghindari terjadinya perubahan tanpan pemberitahuan terlebih dahulu
· Untuk menetapkan standard kerja
Lalu Apa Yang Terjadi Apabila Suatu Organisasi Atau Perusahaan Tidak Memilii ISO
Apabila suatu perusahaan atau organisasi tidak memiliki ISO, tentunya akan berdampak buruk terhadap proses dan kinerja yang ada di dalam perusahaan itu, antara lain:
· Tidak adanya instruksi kerja atau informasi yang tertulis sehingga akan menyulitkan karyawan atau saat proses audit internal maupun eksternal nantinya
· Instruksi kerja yang telah dibuat tidak akan ditaati
· Teidak adanya record sehingga suatu peraturan akan diubah seenaknya sendiri
· Dokumen yang ada tidak bisa dikontrol dengan mudah
· Melakukan perubahan yang bukan wewenangnya
· Peralatan yang tidak terkalibrasi
· Barang tidak diletakkan pada tempatnya
· Status barang tidak jelas
· Complain pelanggan yang tidak tertangani hingga tuntas
· Target serta sasaran perusahaan yang tidak jelas
· Tidak ada efisiensi.
Bisa dibayangkan apabila suatu perusahaan tidak memiliki akreditasi ISO, maka semua sistem manajemen tidak akan berjalan dengan baik sehingga semua proses yang ada di perusahaan tersebut akan semrawut. Demikian beberapa informasi terkait dengan akreditasi ISO. Semoga bermanfaat.